Kriteria Peguero – Lo Presti dihitung dari penjumlahan dari amplitudo gelombang S yang paling dalam (deepest S wave, SD) pada satu sadapan manapun di sadapan prekordial dan gelombang S di sadapan V4 (SV4). Bila hasilnya ≥ 2,8mV pada laki-laki dan ≥ 2,3mV pada perempuan disangkakan mengalami LVH. Kriteria Peguero – Lo Presti memiliki sensitivitas 54,8%, spesifisitas 97,6%, NPV 55,4% dan PPV 97,6% untuk mendiagnosa LVH. Dengan menurunkan titik potong kriteria Peguero – Lo Presti menjadi 2,6 mV untuk laki-laki dan 2,2 mV untuk perempuan maka didapati peningkatan sensitivitas dari 54,8% menjadi 67,1% dengan nilai spesifisitas 90,5%, NPV 61,3% dan PPV 92,5% untuk mendiagnosa LVH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar