---
### 1. **Lesi Kulit**
- **Eritema (kemerahan)**: Area kulit yang terkena tampak kemerahan, seringkali dengan batas yang tidak terlalu jelas.
- **Skala (sisik)**: Sisik berwarna putih atau kekuningan, berminyak, dan mudah terlepas. Sisik ini sering disebut sebagai "ketombe" ketika terjadi di kulit kepala.
- **Plak**: Pada kasus yang lebih parah, lesi dapat membentuk plak yang lebih tebal dan berminyak.
---
### 2. **Lokasi Lesi**
Dermatitis seboroik biasanya muncul di area kulit dengan banyak kelenjar sebaceous (minyak). Lokasi yang umum meliputi:
- **Kulit kepala**: Ketombe (skala ringan) atau plak eritematosa dengan skala tebal.
- **Wajah**: Area alis, lipatan nasolabial (samping hidung), dan belakang telinga.
- **Dahi**: Seringkali di dekat garis rambut.
- **Telinga**: Baik di belakang telinga maupun di dalam liang telinga.
- **Dada bagian atas**: Terutama di area sternum.
- **Area lipatan tubuh**: Seperti ketiak atau selangkangan (pada kasus yang lebih jarang).
---
### 3. **Gejala Subjektif**
- **Gatal (pruritus)**: Gatal ringan hingga sedang sering dilaporkan, terutama pada kulit kepala atau area wajah.
- **Rasa terbakar atau tidak nyaman**: Terutama jika lesi terjadi di area wajah atau lipatan kulit.
---
### 4. **Karakteristik Lesi**
- **Berminyak**: Lesi dan sisik cenderung berminyak karena aktivitas kelenjar sebaceous yang berlebihan.
- **Simetris**: Lesi sering muncul secara simetris di kedua sisi tubuh (misalnya, kedua alis atau kedua sisi hidung).
- **Kronis dan rekuren**: Dermatitis seboroik cenderung hilang dan kambuh, terutama dipengaruhi oleh faktor seperti stres, cuaca dingin, atau perubahan hormonal.
---
### 5. **Tanda Lain**
- **Pada bayi (cradle cap)**: Pada bayi, dermatitis seboroik dapat muncul sebagai kerak tebal, berminyak, dan kekuningan di kulit kepala.
- **Pada dewasa**: Lesi dapat bervariasi dari ringan (hanya ketombe) hingga parah (plak eritematosa dan skala tebal).
---
### 6. **Diagnosis Banding**
- Psoriasis: Lesi psoriasis cenderung lebih tebal, kering, dan memiliki skala keperakan.
- Dermatitis atopik: Biasanya lebih gatal dan sering terjadi di lipatan siku atau lutut.
- Infeksi jamur (tinea): Dapat dibedakan dengan pemeriksaan KOH untuk melihat adanya jamur.
---
### 7. **Pemeriksaan Tambahan**
- **Pemeriksaan klinis**: Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan temuan klinis.
- **Biopsi kulit**: Jarang diperlukan, tetapi dapat dilakukan untuk menyingkirkan kondisi lain seperti psoriasis.
---
### Kesimpulan
Laporan pemeriksaan fisik kulit pada dermatitis seboroik akan mencakup deskripsi lesi eritematosa dengan skala berminyak, lokasi khas (kulit kepala, wajah, dan area berminyak lainnya), serta gejala seperti gatal ringan hingga sedang. Temuan ini membantu membedakan dermatitis seboroik dari kondisi kulit lainnya yang serupa.